Runtuh
Runtuh
Segalanya
kau genggam dalam sekepal
Ibarat seluruh
keajaiban di bumi, laut, langit, dan tanah
Apungkan
besi
Menembus
inti, cakrawala
Yang
hilang yang dicari
Memandang
sejauh batas logika
Tapi…
tak ada arti dibalik kehebatan itu,
Masih
saja air jiwa menetes setiap saat
Air
mata!
Dapat
hidup disekitar yang mati
Tapi tak
dapat sepenuhnya hidup jika disekitar yang bernafas
Tertulis
setiap saat,
Sebuah
ironi hidup
Bukan
sebab akal yang lemah
Tapi
jiwa yang runtuh apabila terasingkan…
Tak bisa
merasuk dan bersama hidup dalam gelombang manusia
Karya: Nila Zulva Rosyida
0 komentar: