Bergundah Hati

21.00 goodongaring 0 Comments



Bergundah Hati

Di atas tebing duduk seorang kelana
Memandang arah ke tengah lautan
Dalam hatinya, gundah gulana
Teringat kampung dengan halaman

Pandangnya dilayangkan arah ke barat
Terlihat surya hamper terbenam
Sebab pun kelana, jadi melarat
Menurutkan hati yang remuk dendam

Melihat surya, hampir beradu,
Cahayanya laksana emas perada
Hati kelana bertambah rindu
Terkenanglah ayah beserta bunda

Kelana duduk, hati bercinta
Suara hati rasa terdengar
Wahai kelana muda juita
Hendaklah kau berhati sabar
Karya: Sutan Takdir Alisyahbana
(Perjuangan Tanggung Jawab Dalam Kesusastraan, 1977:25-26)

You Might Also Like

0 komentar: